Mazmur 90: 12-17; Amos 3: 13-4: 5; Matius 15: 1-9
Selamat hari Sabtu.
Firman Tuhan di kitab Amos semata-mata adalah peringatan dan murka Tuhan kepada umat-Nya yang tidak setia. Ini tercermin dari ibadah mereka yang tak menghargai kekudusan Allah. Hal yang sama terjadi di zaman Tuhan Yesus. Orang Farisi dan ahli Taurat justru hanya mementingkan aturan formal dan ritualnya tanpa makna. Karena itu Tuhan Yesus pun menegur dengan keras kepada mereka. Mari kita terus belajar menjadi pelaku firman dalam hidup kita setiap hari dengan saling memberi contoh dalam hidup keluarga. Pemazmur meneguhkan: Mazmur 90:17 (TB) Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami, dan teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu.
Jadi, mari kita mengambil intisari dari firman Tuhan: kasih kepada Tuhan dan sesama.
Doa :
Kepala keluarga yang masih harus mencari pekerjaan.