GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Meneladan Kasih Tuhan

Terpublikasi Thu, 02 May 2024   

oleh:

Mazmur 98; Ulangan 32:44-47; Markus 10:42-45

Selamat hari Sabtu.

Sejarah adalah apa yang merupakan masa lalu; seseorang, keluarga atau bahkan sebuah bangsa. Musa mengungkapkan itu kepada umat Israel (Ul. 32:1-43), dan mengingatkan kepada mereka; Ulangan 32:45-47 (TB)  Setelah Musa selesai menyampaikan segala perkataan itu kepada seluruh orang Israel, berkatalah ia kepada mereka: "Perhatikanlah segala perkataan yang kuperingatkan kepadamu pada hari ini, supaya kamu memerintahkannya kepada anak-anakmu untuk melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat ini. Sebab perkataan ini bukanlah perkataan hampa bagimu, tetapi itulah hidupmu, dan dengan perkataan ini akan lanjut umurmu di tanah, ke mana kamu pergi, menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya."Dalam rangkaian sejarah ada kasih setia Tuhan kepada umat, dan bagaimana Tuhan berkarya dalam hidup mereka. Karena itu ajakan pemazmur: Mazmur 98:4-6 (TB)  Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah! Bermazmurlah bagi TUHAN dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu yang nyaring, dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-soraklah di hadapan Raja, yakni TUHAN! 

Pujian kepada Tuhan patut diberikan karen segala karya-Nya yang dengan kerendahan hati berkarya bagi umat-Nya. Apa yang Tuhan lakukan berbeda dengan dunia. Yesus memberikan diri-Nya untuk menebus dunia, karwna itu ajakan kepada umat: Markus 10:43-45 (TB)  Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

Puji dan muliakan Tuhan karena kasih-Nya, dan teladani kasih Tuhan supaya orang merasakan kasih Tuhan dalam kehidupan kita, orang percaya.

Doa:
Keluarga yang tetap Bersatu dalam suka dan duka.