Mazmur 50:16-23; 2 Samuel 13:1-19; 1 Korintus 12:27-31
Selamat hari Selasa.
Ada perbedaan yang sangat tajam antara orang bebal dan orang benar. Orang benar tahu tentang kebenaran dan berlaku sebagai orang benar. Orang bebal tahu kebenaran namun tidak melakukannya. Itulah yang dilakukan oleh Amnon bin Daud kepada Tamar, adiknya (satu bapak lain ibu). Dia tahu -dan sudah diingatkan oleh Tamar- apa yang dilakukannya kepada Tamar adalah hal yang tidak benar tapi Amnon tetap melakukan yang jahat kepada Tamar (2 Sam. 13:8-13). Kepada orang-orang seperti ini, pemazmur berkata: Mazmur 50:16-17 (TB) Tetapi kepada orang fasik Allah berfirman: "Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu, padahal engkaulah yang membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku?
Dunia dipenuhi dengan orang-orang yang tahu kebenaran namun mengesampingkan kebenaran itu bagi kehendak mereka sendiri. Paulus mengingatkan dalam kehidupan jemaat sebagai satu kesatuan dengan berbagai karunia yang berbeda-beda; 1 Korintus 12:27 (TB) Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya.
Supaya dalam setiap karunia yang ada pada mereka, mereka mencari kepentingan bersama, bukan kepentingannya sendiri.
Doa:
Gereja yang membantu masyarakat dengan berbagai program pembedayaan masyarakat.