GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Menantikan Pernyataan Allah

Terpublikasi Fri, 01 Dec 2023   

oleh:

Mazmur 80:1-8, 18-20; Zakharia 14:1-9; 1 Tesalonika 4:1-18

Selamat hari Jumat.

Atas kehidupan umat yang tidak berkenan kepada Tuhan, murka-Nya amat sangat sehingga malapetaka menimpa umat Tuhan seisinya(Zak. 14:1-5). Dan setelah semuanya terjadi dinyatakan kemuliaan Tuhan. Zakharia 14:6-8 (TB)  Maka pada waktu itu tidak akan ada lagi udara dingin atau keadaan beku, tetapi akan ada satu hari — hari itu diketahui oleh TUHAN — dengan tidak ada pergantian siang dan malam, dan malam pun menjadi siang. Pada waktu itu akan mengalir air kehidupan dari Yerusalem; setengahnya mengalir ke laut timur, dan setengah lagi mengalir ke laut barat; hal itu akan terus berlangsung dalam musim panas dan dalam musim dingin. Tuhan yang berkuasa dan bertahta, itulah pengharapan umat. Ini sekaligus mengingatkan supaya umat mengubah hidupnya untuk menjadi setia kepada Tuhan. Dalam seru kepada Tuhan mereka memohon dipulihkan (Mzm. 80:4,8,20). Dalam hal ini Tuhan tentu berbelaskasihan. Dia adalah Allah yang tak meninggalkan buatan tangan-Nya. Oleh karena itu Paulus mengingatkan kepada setiap orang beriman seperti nasehatnya kepada jemaat Tesalonika: 1 Tesalonika 4:1-2 (TB)  Akhirnya, saudara-saudara, kami minta dan nasihatkan kamu dalam Tuhan Yesus: Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah. Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi baiklah kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi. Kamu tahu juga petunjuk-petunjuk mana yang telah kami berikan kepadamu atas nama Tuhan Yesus. 

Hal ini dilakukan dalam apapun keadaan kita, juga ketikq diantara orang beriman mengakhiri hidup di dunia karena semua orang, baik yang meninggal bersama dengan Tuhan (1 Tes. 4:13-14), dan yang masih hidup di dunia (1 Tes. 4:15-18).
Setiap kita sedang menantikan pernyataan Tuhqn tentang akhir dari dunia dimana kuasa Allah dinyatakan seluruhnya dan tak ada yang menghalangi.
Karena itu teguhlah beriman kepada-Nya.

Doa:
Pemilih berpikir untuk 5 tahun ke depan, bukan hanya saat memilih saja.