GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

MEMULIAKAN TUHAN

Terpublikasi Thu, 10 May 2018   

oleh:

Kis. 1 : 1-11; Mzm. 47; Ef. 1 : 15-23; Luk. 24 : 44-53

Empatpuluh hari adalah waktu Tuhan Yesus menjumpai murid-murid-Nya untuk menguatkan dan meneguhkan mereka, supaya mereka kuat dan teguh bersaksi tentang Dia yang yang sudah mati dan bangkit.Kisah Para Rasul 1:3-5 (TB) Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang — demikian kata-Nya —"telah kamu dengar dari pada-Ku. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."Ada waktu mereka akan menerima Roh Kudus yang menguatkan dan meneguhkan kesaksian mereka. Tuhan Yesus mesti kembali kepada Bapa untuk menerima kemuliaan-Nya. Tugasnya di dunia telah selesai yaitu untuk menyelamatkan dunia. Sekarang dalam karya Roh Kudus maka para murid membawa kesaksian. Oleh karena itu peristiwa kenaikan Tuhan Yesus ke Surga merupakan peristiwa yang menyedihkan karena perpisahan namun sekaligus menguatkan karena mereka (dan kita) tahu kitalah saksi dari semua yang patut diwartakan kepada dunia. Karena itu sebagaimana digambarkan pemazmur, peristiwa ini adalah suatu sukacita yang besar dari semua makhluk karena Tuhan dimuliakan. Hendaklah kita terus menjaga iman percaya kita kepada Tuhan, sepetti kata Paulus:Efesus 1:18-20 (TB) Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga,Biarlah kita terus menjaganya.