Mazmur 107: 1-3, 33-43; Ulangan 8: 1-20; 1 Korintus 12: 27-31
Selamat hari Selasa.
Penderitaan begitu mudah menjadikan kita bersungut-sungut. Bahkan kita menganggap Tuhan tidak berbelaskasihan kepada kita. Oleh karena itu ketika nanti umat sampai di tanah perjanjian, dipesankan kepada mereka : Ulangan 8:3 (TB) Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN. Bukankah Tuhan mau mendidik kita supaya menjadi umat yang taat dan setia kepada-Nya dalam apapun keadaan kita. Dalam persekutuan kita juga diajak untuk melihat bahwa dalam kepelbagaian Tuhan mendidik kita untuk saling menghargai satu dengan yang lain untuk kemuliaan Tuhan. 1 Korintus 12:27-28 (TB) Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya. Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh.
Jadi, marilah kita ingat bahwa apa yang ada pada kita bukan untuk menyombongkan diri namun supaya kita memuliakan Allah melalui hidup kita.
Doa:
Masyarakat yang semakin sadar protokol kesehatan.