GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

MEMBOHONGI TUHAN?

Terpublikasi Tue, 03 Jul 2018   

oleh:

Yer. 7 : 1-15; 1 Kor. 4 : 8-13

Kesalehan, apakah ukurannya? Sering ke gereja? Aktif di gereja? Menjadi penatua? Melakukan berbagai tindakan rohani dan pertolongan? Tentu semuanya itu baik, dan patut dilakukan oleh orang beriman. Namun jikalau tindakan itu tidak ditindaklanjuti dengan kehidupan yang benar, itu percuma saja. Tindakan yang kelihatannya rohani namun mereka masih percaya kepada illah lain dan kemudian mempersembahkan korban kepada Tuhan adalah tindakan yang ingin memanipulasi Tuhan, dan Tuhan tidak suka itu; Yeremia 7:5-7 (TB)  melainkan jika kamu sungguh-sungguh memperbaiki tingkah langkahmu dan perbuatanmu, jika kamu sungguh-sungguh melaksanakan keadilan di antara kamu masing-masing, tidak menindas orang asing, yatim dan janda, tidak menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini dan tidak mengikuti allah lain, yang menjadi kemalanganmu sendiri, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini, di tanah yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu, dari dahulu kala sampai selama-lamanya.

Tuhan ingin supaya segala tindakan orang beriman utuh dipersembahkan kepada Tuhan dan untuk mengasihi sesama. Hidup yang seperti inilah yang dikehendaki juga ada pada kita. Hidup yang benar dalam kata dan perbuatan kita. Paulus mencontohkan dirinya sebagai seorang rasul; apa yang ia alami dalam hidup ini sehingga ia layak menjadi rasul Kristus; 1 Korintus 4:11-13 (TB)  Sampai pada saat ini kami lapar, haus, telanjang, dipukul dan hidup mengembara, kami melakukan pekerjaan tangan yang berat. Kalau kami dimaki, kami memberkati; kalau kami dianiaya, kami sabar; kalau kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah; kami telah menjadi sama dengan sampah dunia, sama dengan kotoran dari segala sesuatu, sampai pada saat ini. 

Hidup dengan apa adanya, dan hidup benar di hadapan Tuhan itulah teladan Paulus kepada kita. Jadi, masihkah kita akan memanipulasi Tuhan dalam hidup kita? Atau kita berkata dan bertindak benar, seperti yang dikehendaki Tuhan pada diri kita.