Mazmur 111; 1 Raja-raja 1:1-30; Kisah Para Rasul 6:8-15
Selamat hari Kamis.
Suatu janji yang telah diucapkan mestilah dilakukan. Itulah yang terjadi kepada Daud. Di masa tuanya seorang anaknya, Adonia mengumumkan bahwa dialah raja namun Natan mengingatkan Batsyeba, ibu Salomo bahwa Salomo adalah pengganti Daud, seperti janji Daud. Oleh karena itulah Daud berkata: 1 Raja-raja 1:29-30 (TB) Lalu raja bersumpah dan berkata: "Demi TUHAN yang hidup, yang telah membebaskan nyawaku dari segala kesesakan, pada hari ini aku akan melaksanakan apa yang kujanjikan kepadamu demi TUHAN, Allah Israel, dengan sumpah ini: Anakmu Salomo akan menjadi raja sesudah aku, dan dialah yang akan duduk di atas takhtaku menggantikan aku."Pernyataan Daud menunjukkan bagaimana pelaksanaan dari janjinya.
Tuhan juga selalu menepati janji-Nya kepada umat-Nya. Mazmur 111:7-8 (TB) Perbuatan tangan-Nya ialah kebenaran dan keadilan, segala titah-Nya teguh, kokoh untuk seterusnya dan selamanya, dilakukan dalam kebenaran dan kejujuran. Tuhan melakukan segala kasih dan penyertaan kepada umat-Nya. Hendaklah kita pun melakukannya. Namun sayangnya justru banyak orang yang justru melakukan yang jahat, memutarbalikkan fakta, seperti yang terjadi pada Stefanus. Kisah Para Rasul 6:9-11 (TB) Tetapi tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini — anggota-anggota jemaat itu adalah orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria — bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dan dari Asia. Orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus, tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara. Lalu mereka menghasut beberapa orang untuk mengatakan: "Kami telah mendengar dia mengucapkan kata-kata hujat terhadap Musa dan Allah."
Dengan jalan demikian mereka melawan Stefanus (Kis. 6:12-15).
Adakah orang mengambil keuntungan dengan membalik kebenaran?
Bukankah yang benarlah yang kita lakukan?
Doa:
Kaum muda mempunyai pandangan yang luas tentang berbagai masalah.