Mazmur 84; 2 Tawarikh 29:1-11, 16-19; Ibrani 9:23-28
Selamat hari Selasa.
Hizkia adalah raja yang mengembalikan kesucian Bait Allah yang lama ditinggalkan umat. Karena itu Tuhan memberkati pemerintahannya (2 Taw. 29:1-3). Ia memimpin penyucian Bait Allah sejak tahun pertama pemerintahannya dengan mengundang orang-orang Lewi (2 Taw. 29:4-11), dan mengadakan pentahiran Bait Allah(2 Taw. 29:16-19). Segala yang dipersembahkan kepada Tuhan hendaklah merupakan yang kudus. Dan itulah yang dipersembahkan Kristus dengan diri-Nya, sekali untuk selamanya. Ibrani 9:27-28 (TB) Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi, demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.
Kekudusan Tuhan menjadikan kita diselamatkan oleh karya kasih-Nya karena itu mari kita pun menjaga kekudusan hidup kita.
Doa:
Gereja yang peduli dan menyatu dengan masyarakat.