Mazmur 115; Bilangan 8: 5-22; Titus 1: 1-9
Selamat hari Selasa.
Tuhan Allah yang kudus dan mulia mestilah dijaga kekudusan-Nya dalam hidup umat. Oleh karena itu dibutuhkan imam dari suku Lewi yang ditahirkan dan dipersembahkan kepada Tuhan untuk menjadi perantara antara Tuhan dan umat-Nya (Bil. 8 : 5-22). Orang-orang yang dikhususkan untuk pekerjaan Tuhan memang mestilah orang yang tidak hanya benar secara aturan agama (ditahirkan) namun dalam hidupnya juga menunjukkan hidup yang benar, seperti yang dinyatakan oleh Paulus kepada Titus yang diminta oleh Paulus untuk memilih penatua kota di Kreta. Ada sejumlah syarat: Titus 1:7-9 (TB) Sebab sebagai pengatur rumah Allah seorang penilik jemaat harus tidak bercacat, tidak angkuh, bukan pemberang, bukan peminum, bukan pemarah, tidak serakah, melainkan suka memberi tumpangan, suka akan yang baik, bijaksana, adil, saleh, dapat menguasai diri dan berpegang kepada perkataan yang benar, yang sesuai dengan ajaran yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.
Jadi, teladan hidup harus diberi oleh orang yang dipilih untuk melayani.
Bagaimana dengan orang yang dilayani? Bolehkah hidup sembarangan? Tentu tidak. Sebagai umat Tuhan, kitapun wajib menjaga diri kita karena Allah yang kita sembah adalah kudus.
Doa :
Masyarakat yang siap untuk divaksin demi menjaga diri dan masyarakatnya.