Mazmur 99; 1 Raja 8: 54-65; Yohanes 3: 31-36
Selamat hari Rabu.
Menyadari penyertaan dan kasih Tuhan dalam perjalanan hidup kita, apak yang kita lakukan? Bukankah bersyukur? Dan itulah yang dilakukan oleh Salomo ketika ia disertai oleh Tuhan membangun Bait Allah; hal yang diidamkan oleh Daud, ayahnya. Maka ia membuat perayaan yang besar dan berkata kepada orang banyak: 1 Raja-raja 8:59-61 (TB) Hendaklah perkataan yang telah kumohonkan tadi di hadapan TUHAN, dekat pada TUHAN, Allah kita, siang dan malam, supaya Ia memberikan keadilan kepada hamba-Nya dan kepada umat-Nya Israel menurut yang perlu pada setiap hari, supaya segala bangsa di bumi tahu, bahwa TUHANlah Allah, dan tidak ada yang lain, dan hendaklah kamu berpaut kepada TUHAN, Allah kita, dengan sepenuh hatimu dan dengan hidup menurut segala ketetapan-Nya dan dengan tetap mengikuti segala perintah-Nya seperti pada hari ini."
Setia kepada Tuhan, itulah yang dinasehatkan Salomo kepada seluruh rakyat. Di masa antara kenaikan Tuhan dan Pentakosta, apa yang kita perlu lakukan? Bukankah ketekunan? Ketekunan untuk percaya kepada Tuhan dalam hidup kita, dan percaya: Tuhan sumber kehidupan kita. Seperti yang tertulis: Yohanes 3:36 (TB) Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."
Tidakkah kita akan bertekun mengikut Tuhan?
Doa:
Usaha pemerintah untuk mengatasi dampak pasca covid-19; khususnya ekonomi dan sosial.