Mazmur 79:1-9; Yeremia 12:14-13:11; Roma 3:1-8
Selamat hari Kamis.
Mendengar Tuhan adalah apa yang mestinya dilakukan oleh umat. Namun sayangnya Israel dan Yehuda tidak mau mendengar Tuhan.
Itulah yang dijelaskan oleh Tuhan kepada Yehuda ketika Tuhan memerintahkannya untuk membeli ikat pinggang dan menyimpan di bebatuan sungai Efrat (Yer. 13:1-11). Dan ketika umat Tuhan berteriak minta tolong, Tuhan berfirman: Mazmur 79:8-9 (TB) Janganlah perhitungkan kepada kami kesalahan nenek moyang kami; kiranya rahmat-Mu segera menyongsong kami, sebab sudah sangat lemah kami. Tolonglah kami, ya Allah penyelamat kami, demi kemuliaan nama-Mu! Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa kami oleh karena nama-Mu!
Karena itu Tuhan menyatakan dan mengingatkan kepada umat - Nya: Yeremia 12:15-17 (TB) Tetapi setelah Aku mencabut mereka, maka Aku akan menyayangi mereka kembali. Aku akan mengembalikan mereka masing-masing ke milik pusakanya dan masing-masing ke negerinya. Dan jika mereka sungguh-sungguh belajar cara hidup umat-Ku sehingga bersumpah demi nama-Ku: Demi TUHAN yang hidup, seperti tadinya mereka mengajar umat-Ku untuk bersumpah demi Baal, maka mereka akan dibangun di tengah-tengah umat-Ku. Tetapi jika mereka tidak mau mendengarkan, maka Aku akan sungguh-sungguh mencabut dan membinasakan bangsa yang demikian, demikianlah firman TUHAN."Tuhan tetap setia kepada perjanjian-Nya dengan umat. Dan kesetiaan itu tidak dibatalkan oleh ketidaksetiaan umat. Roma 3:3-4 (TB) Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?
Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau dihakimi."
Tuhan juga telah berlaku setia kepada kita, umat-Nya saat ini. Tidakkah kita mau menerima anugerah keselamatan-Nya dengan setia?
Doa :
Kesediaan masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi booster.