Mazmur 107:1-7, 33-37; Yosua 1:1-11; Roma 2:17-29
Selamat hari Kamis.
Sebelum umat Israel masuk ke tanah Kanaan, Musa telah mati (Yos. 1:1-2). Oleh karena itu Tuhan memerintahkan dan menguatkan Yosua supaya memimpin umat memasuki tanah Kanaan. Yosua 1:5-6 (TB) Seorang pun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka. Dengan penyertaan dan kasih Tuhan, Yosua diingatkan sebagai pemimpin yang taat kepada Firman Tuhan (Yos. 1:8-9). Jaminan Tuhan nyata seperti kata pemazmur; Mazmur 107:6-7 (TB) Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dilepaskan-Nya mereka dari kecemasan mereka. Dibawa-Nya mereka menempuh jalan yang lurus, sehingga sampai ke kota tempat kediaman orang. Tuhan menuntun umat-Nya dengan tangan-Nya yang ajaib. Tuhan telah menyelamatkan umat Israel dan tanda perjanjian antara Tuhan dan Israel adalah sunat, dan penuntun umat adalah hukum Taurat. Lalu, bagaimana orang beriman menghayati keselamatan?
Roma 2:28-29 (TB) Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat yang dilangsungkan secara lahiriah.
Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.
Sunat dalam hati itulah yang patut dimiliki oleh orang beriman. Adakah kita melakukannya?
Doa :
Gereja yang memberikan kesempatan anak muda berkreasi.