Mazmur 104: 24-34, 35b; Kejadian 11: 1-9; 1 Korintus 12: 12-27
Selamat hari Selasa.
Manusia adalah ciptaan Tuhan. Sebagai ciptaan-Nya, manusia memuji dan memuliakan Tuhan karena perbuatan-Nya. Mazmur 104:31-33 (TB) Biarlah kemuliaan TUHAN tetap untuk selama-lamanya, biarlah TUHAN bersukacita karena perbuatan-perbuatan-Nya!
Dia yang memandang bumi sehingga bergentar, yang menyentuh gunung-gunung sehingga berasap. Aku hendak menyanyi bagi TUHAN selama aku hidup, aku hendak bermazmur bagi Allahku selagi aku ada. Namun sayangnya, kesukaan manusia adalah menyamai Tuhan. Babel adalah contohnya (band. Kej. 11 : 1-4) sehingga Tuhan mengacaukan mereka sehingga mereka memenuhi bumi (band. Kej. 1 : 28). Manusia diciptakan dengan kepelbagaian, termasuk kepelbagaian dalam kesatuan di dalam Tuhan. 1 Korintus 12:27-28 (TB) Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya.
Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh.
Kepelbagaian bukan untuk memisahkan. Kepelbagaian untuk saling melengkapi maka kita menjadi kuat.
Doa :
Masyarakat yang patuh kepada himbauan pemerintah untuk tetap mematatuhi protokol kesehatan.