Mazmur 106:1-12; Hakim-Hakim 4:1-16; Efesus 6:10-17
Selamat hari Senin.
Kehidupan di masa Hakim-hakim adalah keadaan umat yang begitu rapuh kepercayaannya kepada Tuhan. Betapa seringnya mereka berbalik dari Tuhan, dan ketika kemalangan datang mereka berbalik memohon pertolongan Tuhan. Itu juga terjadi setelah kematian Ehud. Lalu mereka mulai melakukan apa yang jaha fi mata Tuhan, dan dengan penjajahan Yabin, dengan panglima Sisera dan persenjataan yang kuat, mereka dikuasai (Hak. 4:1-2), dan mereka berseru kepada Tuhan (Ay. 3), dan dengan pimpinan Debora dan Barak, mereka bisa membuat Sisera dan tentaranya kocar-kacir (Hak. 4:3-16). Ajakan pemazmur menyatakan: Mazmur 106:1 (TB) Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. Kesetiaan Tuhan tak pernah lalu dari umat-Nya.
Sebagai orang beriman, kita pun sudah dibekali oleh Tuhan untuk menjalani kehidupan kita. Tuhan memberikan perlengkapan senjata Allah (Ef. 6:13-17). Untuk itu Paulus menasehati; Efesus 6:10-12 (TB) Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Tetaplah berdiri teguh, jangan goyah.
Doa:
Kesadaran Masyarakat untuk diet kantong plastik.
![[Logo MITRA]](/img/logomitra.png)
