Mazmur 28; Kejadian 39:1-23; Roma 9:14-29
Selamat hari Selasa
Orang beriman langkahnya dipimpin dan disertai oleh Tuhan. Itulah iman percaya kita. Penyertaan Tuhan jugalah yang dialami oleh Yusuf ketika ia ada di Mesir. Karena penyertaan Tuhan, Yusuf diberikan tanggungjawab yang besar di rumah Potifar (Kej. 39:1-6a), namun karena tanggungjawab itu juga, istri Potifar menggoda dan memfitnahnya, dan karena fitnahan itu, Yusuf masuk ke dalam penjara (Kej. 39:6b-20). Dan di penjarapun Yusuf juga disertai oleh Tuhan(Kej. 39:21-23). Hal ini menegaskan apa yang dimohonkan pemazmur: Mazmur 28:8-9 (TB) TUHAN adalah kekuatan umat-Nya dan benteng keselamatan bagi orang yang diurapi-Nya!
Selamatkanlah kiranya umat-Mu dan berkatilah milik-Mu sendiri, gembalakanlah mereka dan dukunglah mereka untuk selama-lamanya. Hidup orang beriman tidaklah selalu akan baik-baik saja. Di sanalah orang beriman patut menunjukkan ketaatan kepada Tuhan yang bermurah hati. Roma 9:15-16 (TB) Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati."
Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah. Semua oleh karena kemurahan dan belas kasih Allah bagi kita, umat-Nya. Karena itu bersyukurlah selalu kepada Dia.
Doa:
Gereja dan masyarakat bekerja sama menghadapi masalah lingkungannya.