Mazmur 129; Yeremia 50:1-7, 17-20; Lukas 22:39-46
Selamat hari Rabu.
Apa itu kelegaan? Orang seringkali menganggapnya sebagai lepas dari marabahaya; itulah yang dialami oleh Yehuda dan Israel setelah Tuhan merancangkan kejatuhan Babel yang menjajah Yehuda dan Israel (Yer. 50:1-3). Tuhan mengembalikan umat-Nya dan mereka mencari Tuhan(Band. Yer. 50:4-7). Yeremia 50:19-20 (TB) Tetapi Aku akan mengembalikan Israel ke padang rumputnya, supaya ia makan rumput di atas Karmel dan di Basan, dan menjadi kenyang di atas pegunungan Efraim dan di Gilead. Pada waktu itu dan pada masa itu, demikianlah firman TUHAN, orang akan mencari kesalahan Israel, tetapi tidak didapatnya, dan dosa Yehuda, tetapi tidak ada ditemukannya, sebab Aku akan mengampuni orang-orang yang Kubiarkan tinggal hidup. Pemulihan Tuhan nyata ketika mereka kembali ke tanah perjanjian. Lalu, bagaimana dengan Tuhan Yesus? Apakah Dia mendapat kelegaan? Cawan derita tetap harus Dia tanggung (band. Luk. 22:42-44). Tuhan Yesus pun mendapat kelegaan karena kehendak Bapa jelas: cawan (derita) itu tetap mesti diminum untuk menebus dosa manusia.
Adakah kita bisa seperti Tuhan Yesus? Tetap beesukacita sekalipun kehendak Tuhan tak seperti harapan kita? Belajarlah menerima apapun kehendak Tuhan dengan penuh syukur.
Doa :
Kebijakan pemerintah untuk sekolah dengan mentaati protokol kesehatan.