Mazmur 69: 7-10, 17-19; Yeremia 20: 1-6; Lukas 11: 53-12: 3
Selamat hari Sabtu.
Ketika kita dipersalahkan atas hal yang benar, apakah yang kita lakukan?
Yeremia mengalaminya. Yeremia 20:1-2 (TB) Pasyhur bin Imer, imam yang pada waktu itu menjabat kepala di rumah TUHAN, mendengar Yeremia menubuatkan perkataan-perkataan itu. Lalu Pasyhur memukul nabi Yeremia dan memasungkan dia di pintu gerbang Benyamin yang ada di atas rumah TUHAN. Karena berkata benar, maka Pasyhur memasung Yeremia namun Tuhan tidak tinggal diam. Melalui mulut Yeremia, Tuhan berfirman (Yer. 20:3-6). Bahkan Tuhan Yesus pun juga mengalami hal yang sama. Ketika menyatakan kebenaran, justru ahli Taurat dan orang Farisi mencari cara untuk menjatuhkan-Nya. Karena itu Tuhan Yesus mengingatkan: Lukas 12:1 (TB) Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun, sehingga mereka berdesak-desakan. Lalu Yesus mulai mengajar, pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi. Tentu bukan soal orangnya tapi: "kemunafikan".
Ada banyak kemunafikan yang terjadi untuk mengalahkan dan bahkan mematikan kebenaran. Jangan pernah menyerah. Tuhan beserta.
Doa:
Kebijakan pemimpin-pemimpin negara dalam rangka bersama menanggulangi pendemi covid-19.