Yesaya 11:1-9; Bilangan 16:20-35; Kisah Para Rasul 28:23-31
Selamat hari Selasa.
Kebenaran dan kejahatan bisa saja ditutupi oleh berbagai macam hal sehingga bisa dipahami salah namun Tuhan menunjukkan kepada kita mana yang merupakan kebenaran dan mana yang merupakan kejahatan. Pada akhirnya semua terungkap. Itulah yang terjadi antara Musa dan Harun dengan Korah, Datan dan Abiram. Tuhan menyatakan kebenaran diantara mereka dengan hukuman Tuhan (Bil. 16 : 27-35). Ini menegaskan yang dikatakan penulis kitab Yesaya: Yesaya 11:4 (TB) Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik. Tidak semua orang mau menerima kebenaran. Yang ada adalah menuruti hawa nafsunya sendiri dan lebih suka melakukan kejahatan.
Paulus juga mengalami di Roma, ketika orang-orang Yahudi di Roma menyatakan mau mendengar mazhab baru (Kristen), dan ketika Paulus menguraikan, ada yang percaya dan tidak. Mengutip Yesaya 6 : 9-10, Paulus berkata: Kisah Para Rasul 28:28 (TB) Sebab itu kamu harus tahu, bahwa keselamatan yang dari pada Allah ini disampaikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan mendengarnya."
Ya. Kebenaran bisa saja dibuang namun kepada mereka yang mau mendengar, diselamatkan.
Doa :
Masyarakat yang tetap semangat protokol kesehatan.