Mazmur 35:11-28; Yehezkiel 1:1; 2:1; Kisah Para Rasul 10:23b-33
Selamat hari Selasa.
Yehezkiel melihat penglihatan ketika ia bersama orang buangan di Kebar. Ia menerima penglihatan-penglihatan tentang Allah (Yeh. 1 : 1), dan dengan penglihatan itu Allah mau menyampaikan sesuatu kepadanya. Tuhan selalu ingin menyatakan kasih dan kehendak-Nya kepada umat, supaya umat tahu kasih dan kehendak - Nya. Dan bagi mereka yang menantikan Tuhan, pemazmur menyatakan: Mazmur 35:27-28 (TB) Biarlah bersorak-sorai dan bersukacita orang-orang yang ingin melihat aku dibenarkan! Biarlah mereka tetap berkata: "TUHAN itu besar, Dia menginginkan keselamatan hamba-Nya!"Dan lidahku akan menyebut-nyebut keadilan-Mu, memuji-muji Engkau sepanjang hari. Kasih Allah dinyatakan kepada mereka yang mengasihi-Nya. Itulah yang terjadi kepada Kornelius, orang asing yang karenanya Petrus sadar kasih Tuhan tak terbatas kepada orang Yahudi saja. Kisah Para Rasul 10:34-36 (TB) Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa mana pun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya.
Itulah firman yang Ia suruh sampaikan kepada orang-orang Israel, yaitu firman yang memberitakan damai sejahtera oleh Yesus Kristus, yang adalah Tuhan dari semua orang.
Kasih Tuhan yang tak terbatas itu jugalah yang menyelamatkan setiap kita, orang berdosa.
Doa :
Masyarakat yang tetap menjaga protokol kesehatan.