Mazmur 133; Kejadian 41:37-57; Kisah Para Rasul 14:19-28
Selamat hari Jumat
Menjadi penguasa di Mesir setelah Firaun. Pernahkah Yusuf bermimpi? Setelah tahun-tahun penderitaannya, Yusuf diangkat oleh Firaun untuk menjadi penguasa setelah Firaun. Kejadian 41:38-40 (TB) Lalu berkatalah Firaun kepada para pegawainya: "Mungkinkah kita mendapat orang seperti ini, seorang yang penuh dengan Roh Allah?
"Kata Firaun kepada Yusuf: "Oleh karena Allah telah memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau. Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu."Yusuf diberikan kedudukan tinggi dan diberikan istri. Syukur atas kasih Tuhan dicerminkan dengan penamaan kedua anaknya; Manasye dan Efraim (Kej. 41:51-52). Tujuh tahun kelimpahan dan tujuh tahun kelaparan menjadikan Yusuf akan bertemu dengan saudara-saudaranya yang pergi mencari gandum ke Mesir (Kej. 42).
Setiap orang yang mau beriman pasti menghadapi tantangan dalam hidup. Begitupula orang beriman di Listra, Ikonium dan Antiokhia. Mereka juga mengalami penolakan. Bahkan Paulus dilempari dengan batu dan dikira mati namun Paulue bangkit kembali setelah dikelilingi oleh jemaat. Paulus dan Barnabas menguatkan iman percaya orang Kristen di sana, dan makin jauh memberitakan firman Tuhan (Kis. 14:21-28).
Oleh karena bantuan orang percaya di Ikonium, Listra dan Antiokhia, Paulus dan Barnabas mewartakan Injil sampai jauh. Itu semua karena persaudaraan yang membangun. Suatu hal yang dinyatakan pemazmur; Mazmur 133:2-3 (TB) Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
Ada semerbak wangi firman Tuhan yang dinyatakan kepada dunia, ada sukacita yang meluap bagai embun yang mengalir dari gunung ke gunung.
Tidakkah kita punya persaudaraan yang menguatkan dan menyukakan satu dengan yang lain? Usahakan itu dalam mewartakan Injil Tuhan.
Doa:
Sekalipun berbeda pilihan masyarakat dewasa menyikapi perbedaan pilihan politik.