Mazmur 18:21-31; Rut 2:15-23; Roma 12:17-21; 13:8-10
Selamat hari Senin.
Kasih setia Rut kepada Tuhan dan kepada Naomi, mertuanya menjadikan Rut diberikan keleluasaan untuk mendapatkan rejeki ketika ia menjadi pemungut jelai dari hasil di ladang Boas sebagai seorang janda (ada peraturan janda, anak yatim dan orang asing boleh memetik hasil panen yang ditinggalkan oleh pemanen), bahkan Boas dengan sengaja menyuruh pengerja-pengerjanya memberi kemudahan kepada Rut (Rut 2:15-16). Pemazmur mengingat kemurahan Tuhan; Mazmur 18:30 (TB) (18-31) Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya. Rut diberikan belas kasihan oleh Tuhan melalui apa yant dilakukan oleh Boas. Hidup dengan baik dan berkenan kepada Tuhan, itulah nasehat Paulus kepada jemaat Roma, bahkan kepada orang yang memusuhi kita (Rom. 12:17-21).
Roma 13:8-10 (TB) Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat. Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain mana pun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!
Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat. Mengasihi orang lain adalah bagian yang dikerjakan oleh setiap orang percaya yang mengasihi Tuhan karena dengan mengasihi sesama, manusia mewujudkan kasihnya kepada Tuhan.
Jadi, kasihilah setiap orang yang engkau jumpai dalam hidupmu tanpa memandang apapun yang ada pada dirinya.
Doa:
Masyarakat yang sadar untuk membuang sampah pada tempatnya.