Mazmur 32; Yosua 4:1-13; 2 Korintus 4:16-5:5
Selamat hari Kamis.
Peristiwa menyeberang sungai Yordan adalah kesukaan bagi orang Israel. Itu menunjukkan bagaimana penyertaan Tuhan diberikan kepada mereka. Oleh karena itu atas perintah Tuhan Yosua memerintahkan keduabelas suku Israel mengambil batu sungai Yordan. Yosua 4:5-7 (TB) dan Yosua berkata kepada mereka: "Menyeberanglah di depan tabut TUHAN, Allahmu, ke tengah-tengah sungai Yordan, dan angkatlah masing-masing sebuah batu ke atas bahumu, menurut bilangan suku orang Israel, supaya ini menjadi tanda di tengah-tengah kamu. Jika anak-anakmu bertanya di kemudian hari: Apakah artinya batu-batu ini bagi kamu?
maka haruslah kamu katakan kepada mereka: Bahwa air sungai Yordan terputus di depan tabut perjanjian TUHAN; ketika tabut itu menyeberangi sungai Yordan, air sungai Yordan itu terputus. Sebab itu batu-batu ini akan menjadi tanda peringatan bagi orang Israel untuk selama-lamanya."Suatu tanda atau peringatan bagaimana kasih setia Tuhan kepada umat-Nya. Kesetiaan Tuhan patutlah selalu dinyatakan dalam hidup umat seperti yang dinyatakan pemazmur : Mazmur 32:10-11 (TB) Banyak kesakitan diderita orang fasik, tetapi orang percaya kepada TUHAN dikelilingi-Nya dengan kasih setia.
Bersukacitalah dalam TUHAN dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar; bersorak-sorailah, hai orang-orang jujur!
Pertolongan Tuhan selalu nyata kepada umat-Nya. Karena itu Paulus ketika sudah semakijn tua ia tidak mengeluh dengan keadaan dirinya (2 Kor. 4 : 16-18) karena kekayaan kasih karunia Allah dalam hidupnya dan jaminan hidup yang kekal. 2 Korintus 5:1 (TB) Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
Jadi, syukurilah selalu kasih Tuhan kepada kita.
Doa :
Pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar dan anak -anak (6 – 11 tahun).