Mazmur 145:8-9, 14-21; Yesaya 51:17-23; Roma 9:6-13
Selamat hari Jumat.
Israel -karena dosa dan kesalahannya- telah meminum cawan murka Allah (Yes. 51:17-20), namun Tuhan tidak tinggal murka. Dia memberikan pemeliharaan kepada umat-Nya. Yesaya 51:21-23 (TB) Sebab itu, dengarlah ini, hai engkau yang tertindas, hai engkau yang mabuk, tetapi bukan karena anggur! Beginilah firman Tuhanmu, TUHAN, Allahmu yang memperjuangkan perkara umat-Nya: "Sesungguhnya, Aku mengambil dari tanganmu piala dengan isinya yang memusingkan, dan isi cangkir kehangatan murka-Ku tidak akan kauminum lagi, tetapi Aku akan memberikannya ke tangan orang yang menindas engkau, orang yang tadinya berkata kepadamu: Tunduklah, supaya kami lewat menginjak kamu! Maka engkau merentangkan punggungmu serata tanah dan sebagai jalan bagi orang yang lewat dari atasnya."Tuhan adalah Allah yang tak pernah meninggalkan kasih-Nya.
Mazmur 145:8-9 (TB) TUHAN itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya. Oleh karena itulah setiap orang mengharap kasih-Nya (Mzm. 145:14-21). Lalu, siapakah yang menerima janji kasih itu? Paulus, penulis kitab Roma menyatakan: Roma 9:8 (TB) Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang disebut keturunan yang benar.
Kita adalah keturunan Abraham karena panggilan Tuhan (band. Rom. 9:11) maka bersyukurlah.
Doa :
Masyarakat yang mencari informasi sebanyak – banyaknya sebelum menentukan pilihan.