Lukas 1:68-79; Yeremia 21:1-14; Ibrani 9:23-28
Selamat hari Kamis.
Tuhan selalu mengharapkan umat berlaku adil sebagaimana Dia juga berlaku adil. Yeremia 21:12 (TB) "Beginilah firman TUHAN, hai keturunan Daud: Jatuhkanlah hukum yang adil setiap pagi dan lepaskanlah dari tangan pemerasnya orang yang dirampas haknya, supaya kehangatan murka-Ku jangan menyambar seperti api dan menyala-nyala dengan tidak ada yang memadamkannya, oleh karena perbuatan-perbuatanmu yang jahat! Namun sayangnya itu tidak terjadi di zaman raja Zedekia. Karena itu ketika Zedekia menyuruh untuk menanyakan kepada Yeremia tentang penyerangan Nebukadnezar, Yeremia justru menubuatkan penyerangan Nebukadnezar kepada Yehuda dan kota Yerusalem, dan Nebukadnezar menjadi alat di tangan Tuhan untuk menghukum mereka (Yer. 21:3-10). Lalu, apakah Tuhan selalu akan melawan umat-Nya?
Tuhan adalah Allah yang mengasihi karena itu Dia selalu merancangkan apa yang baik bagi umat-Nya. Lukas 1:68-72 (TB) "Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya, Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu, seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-Nya yang kudus untuk melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang yang membenci kita, untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus,
Tuhan menyelamatkan, bahkan untuk dosa seluruh dunia Kristus datang untuk menyatakan keselamatan; Ibrani 9:26-28 (TB) Sebab jika demikian Ia harus berulang-ulang menderita sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang Ia hanya satu kali saja menyatakan diri-Nya, pada zaman akhir untuk menghapuskan dosa oleh korban-Nya. Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi, demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.
Ya. Dia Jurusrlamat dunia sekali dan untuk selamanya.
Tidakkah kita bersyur atas kasih Allah dan mempercayakan hidup kepada-Nya?
Doa :
Orang – orang yang masih menolak vaksinasi dengan berbagai alasan.