GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Kasih Allah yang Menyelamatkan

Terpublikasi Mon, 24 Mar 2025   

oleh:

Mazmur 39; Yeremia 11:1-17; Roma 2:1-11

Selamat hari Senin.

Kala umat Israel melakukan yang jahat di mata Tuhan,  Tuhan mengingatkan mereka melalui Yeremia, bagaimana mereka kembali melakukan apa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka. Yeremia 11:9-10 (TB)  Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Telah terdapat persepakatan jahat di antara orang Yehuda dan penduduk Yerusalem. Mereka sudah jatuh kembali kepada kesalahan nenek moyang mereka yang dahulu telah menolak mendengarkan firman-Ku. Mereka mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya. Kaum Israel dan kaum Yehuda telah mengingkari perjanjian-Ku yang telah Kuikat dengan nenek moyang mereka. Tuhan murka kepada Israel (Yer. 11:11-17), dan menghukum mereka. Atas murka Tuhan itulah, sebagai umat, mereka berseru kepada Tuhan; Mazmur 39:7-9 (TB)  (39-8) Dan sekarang, apakah yang kunanti-nantikan, ya Tuhan? Kepada-Mulah aku berharap. (39-9) Lepaskanlah aku dari segala pelanggaranku, jangan jadikan aku celaan orang bebal! (39-10) Aku kelu, tidak kubuka mulutku, sebab Engkau sendirilah yang bertindak. Lalu, apakah murka Tuhan berlangsung terus? Paulus mengingatkan: oleh karena kasih Allah dalam Kristus Yesus, Dia memberikan pengampunan kepada kita. Roma 2:3-4 (TB)  Dan engkau, hai manusia, engkau yang menghakimi mereka yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga, adakah engkau sangka, bahwa engkau akan luput dari hukuman Allah?
Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

Karena itu kita dipanggil untuk bertobat karena kita tahu: kasih karunia Allah adalah satu-satunya jalan masuk kita kembali kepada Tuhan.

Doa:
Pemerintah yang membuka peluang masyarakat mempunyai usaha.