Mazmur 100; Yeremia 50:17-20; Yohanes 10:31-42
Selamat hari Rabu.
Israel sebagai umat Tuhan mengalami naik turunnya kehidupan. Ada perbuatan dosa yang akhirnya menjadikan mereka dikuasai oleh Asyur dan Babel. Namun Tuhan tidak membiarkan umat-Nya dalam kekuasaan bangsa lain. Tuhan tetap menggembalakan domba milik kepunyaan-Nya menuju kebaikan(Yer. 50 : 17-20). Kasih dan kesetiaan Tuhan tidak pernah habis bagi umat-Nya. Namun sayangnya kedatangan Tuhan Yesus untuk menyatakan penggembalaan Bapa kepada umat-Nya tak ditanggapi dengan baik. Orang Yahudi malah melempari Tuhan Yesus dan menganggap Tuhan Yesus menghujat Bapa (Yoh. 10 : 31, 33). Dan Tuhan Yesus menegaskan karya kasih-Nya. Yohanes 10:37-38 (TB) Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku, tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa."
Sekalipun banyak orang Yahudi tidak percaya kepada karya Bapa dalam Tuhan Yesus, justru orang bukan Yahudi (seberang sungai Yordan) percaya kepada karya-Nya. Yohanes 10:41-42 (TB) Dan banyak orang datang kepada-Nya dan berkata: "Yohanes memang tidak membuat satu tanda pun, tetapi semua yang pernah dikatakan Yohanes tentang orang ini adalah benar."Dan banyak orang di situ percaya kepada-Nya.
Percayakah kita kepada Tuhan Yesus dan karya - Nya? Apakah kita tetap beriman sekalipun dalam keadaan yang sulit?
Doa :
Pemerintah menetapkan aturan yang jelas untuk dipatuhi semua pihak.