Mazmur 32; Yosua 4:14-24; 2 Korintus 5:6-15
Selamat hari Jumat.
Penyatuan tanah dan air di Nusantara, ibukota Indonesia yang baru sempat dijadikan polemik karena dianggap berbau mistis. Namun kalau kita lihat kebiasaan seperti ini dilakukan oleh banyak budaya, termasuk di Israel. Ketika menyeberang sungai Yordan ada duabelas batu peringatan yang menerangkan: Yosua 4:23-24 (TB) sebab TUHAN, Allahmu, telah mengeringkan di depan kamu air sungai Yordan, sampai kamu dapat menyeberang seperti yang telah dilakukan TUHAN, Allahmu, dengan Laut Teberau, yang telah dikeringkan-Nya di depan kita, sampai kita dapat menyeberang, supaya semua bangsa di bumi tahu, bahwa kuat tangan TUHAN, dan supaya mereka selalu takut kepada TUHAN, Allahmu." Mengingat kebesaran dan kasih Tuhan itulah yang mau diceritakan oleh bangsa Israel di sungai Yordan.
Oleh karena itu pemazmur mengingatkan umat Israel: Mazmur 32:6-7 (TB) Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu, selagi Engkau dapat ditemui; sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi, itu tidak melandanya. Engkaulah persembunyian bagiku, terhadap kesesakan Engkau menjaga aku, Engkau mengelilingi aku, sehingga aku luput dan bersorak. Mencari dan mengarahkan hidup kepada Tuhan, itulah sikap hidup orang beriman yang mesti dihidupi sepanjang hidup seperti kata Paulus: 2 Korintus 5:6-8 (TB) Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan, sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat, tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.
Mari kita senantiasa ingat kasih Tuhan dalam hidup kita supaya kita menjadi orang yang setia beriman sampai akhir.
Doa :
Masyarakat yang tertib ketika bekerja di kantor dan belajar di sekolah.