Mazmur 4; Daniel 9: 1-19; 1 Yohanes 2: 18-25
Selamat hari Kamis.
Doa adalah ungkapan hati terdalam yang timbul dari iman kepada Tuhan. Itulah yang dinaikkan oleh pemazmur dan Daniel. Pemazmur menaruh pengharapan kepada Tuhan sekalipun banyak orang yang tidak mau percaya dan mencela (band. Maz. 4 : 3-6). Pemazmur mengajak mereka bertobat. Dalam doanya Daniel mengingat dosa dan kesalahan bangsanya dan memohon kelepasan dari Tuhan sambil mengingat janji kelepasan Tuhan (band. Dan. 9 : 1-9). Doa-doa patut kita naikkan sambil kita menjaga iman percaya kita kepada Tuhan. Yohanes dalam kitab 1 Yohanes mengingatkan hadirnya antikris, yang sama dengan kita. Siapakah mereka?
1 Yohanes 2:22-23 (TB) Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak. Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa.
Karena itu Yohanes menasehati kepada kita: 1 Yohanes 2:24-25 (TB) Dan kamu, apa yang telah kamu dengar dari mulanya, itu harus tetap tinggal di dalam kamu. Jika apa yang telah kamu dengar dari mulanya itu tetap tinggal di dalam kamu, maka kamu akan tetap tinggal di dalam Anak dan di dalam Bapa. Dan inilah janji yang telah dijanjikan-Nya sendiri kepada kita, yaitu hidup yang kekal.
Milikilah iman yang kuat fan teguh. Percayalah dengan segenap hati.
Doa :
Pemerintah daerah melakukan vaksinasi kepada masyarakat dengan baik.