GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Hikmat Tuhan

Terpublikasi Mon, 19 Aug 2024   

oleh:

Mazmur 101; 1 Raja-raja 3:16-28; Kisah Para Rasul 6:1-7

Selamat hari Senin.

Tuhan memberikan hikmat kepada Salomo untuk bisa menimbang segala yang baik dalam keputusan yang diambilnya (1 Raj. 3:9-10). Kasus pertama yant diperhadapkan kepada Salomo tentang dua perempuan sundal yang meminta pertimbangan. Dalam keputusan yang diambilnya, Solomo melakukan dengan pertimbangan yang benar. 1 Raja-raja 3:27-28 (TB)  Tetapi raja menjawab, katanya: "Berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu, jangan sekali-kali membunuh dia; dia itulah ibunya."Ketika seluruh orang Israel mendengar keputusan hukum yang diberikan raja, maka takutlah mereka kepada raja, sebab mereka melihat, bahwa hikmat dari pada Allah ada dalam hatinya untuk melakukan keadilan. Kasih dan kuasa Tuhan yang menyatakan kepada Salomo sehingga ia bisa memutuskan secara adil. Mazmur 101:1 (TB)  Mazmur Daud. Aku hendak menyanyikan kasih setia dan hukum, aku hendak bermazmur bagi-Mu, ya TUHAN. Hikmat Tuhan nyata dalam kehidupan setiap umat-Nya. Hikmat Tuhan jugalah yang menjadikan para rasul memutuskan untuk memilih tujuh orang untuk melayani janda-janda dari kalangan Yahudi berbahasa Yunani. Kisah Para Rasul 6:2-4 (TB)  Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan firman Allah untuk melayani meja.

Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu, dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman."Dan dengan diangkatnya ketujuh orang penilik, firman Tuhan makin tersebar. Kisah Para Rasul 6:7 (TB)  Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak; juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya.

Hikmat Tuhan menolong setiap orang percaya mendapatkan apa yang Tuhan kehendaki dalam hidupnya.

Doa:
Pemerintah yang membuka peluang masyarakat mempunyai usaha.