GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Hidup yang Berkenan kepada Tuhan

Terpublikasi Mon, 16 Dec 2024   

oleh:

Yesaya 11:1-9; Bilangan 16:1-19; Ibrani 13:7-17

Selamat hari Senin.

Kepemimpinan Musa dan Harun kembali diuji. Kini dengan pemberontakan Korah dan kawan-kawannya; oramg-orang yang terkemuka. Mereka menganggap Musa dan Harun menipu umat sehingga umat menderita di padang gurun (Bil. 16:3-15). Tuduhan itu menjadikan Musa mengajak supaya mereka mencari kehendak Tuhan; Bilangan 16:16-17 (TB)  Lalu berkatalah Musa kepada Korah: "Engkau ini dengan segenap kumpulanmu harus menghadap TUHAN, engkau dan mereka dan Harun, pada esok hari. Baiklah kamu masing-masing membawa perbaraannya membubuh ukupan di atasnya, lalu kamu mempersembahkan masing-masing perbaraannya ke hadapan TUHAN, dua ratus lima puluh perbaraan; juga engkau ini dan Harun masing-masing harus membawa perbaraannya." Mencari kehendak Tuhan adalah tepat supaya mereka melihat pernyataan Tuhan.

Tuhan itu merancangkan apa yang baik untuk umat-Nya. Dialah Raja Damai yang datang membawa kedamaian. Yesaya 11:2-5 (TB)  Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN; ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang. Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik. Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang. 

Sang Raja Damai datang bagi dunia karena itu ajakan penulis kitab Ibrani; Ibrani 13:8-9, 15-16 (TB)  Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. Janganlah kamu disesatkan oleh berbagai-bagai ajaran asing. Sebab yang baik ialah, bahwa hati kamu diperkuat dengan kasih karunia dan bukan dengan pelbagai makanan yang tidak memberi faedah kepada mereka yang menuruti aturan-aturan makanan macam itu. Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.

Bersyukurlah dengan segala perbuatanmu yang berkenan kepada Tuhan.

Doa:
Masyarakat yang sadar untuk membuang sampah pada tempatnya.