Yesaya 38: 10-20; Yosua 6: 1-21; Ibrani 11: 29-12: 2
Selamat hari Senin.
Perjalanan umat Israel semata-mata adalah perjalanan iman. Dari budak yang dibawa Tuhan melintasi padang gurun dan diberikan tanah perjanjian, dan sepanjang kehidupan mereka dalam berbagai pemberontakan yang mereka lakukan, Tuhan tetap menyayangi mereka. Dalam Ibrani 11, juga khususnya dalam Ibrani 11 : 29-40, penulis kitab Ibrani meceritakan semua yang dialami oleh Israel karena iman; mereka percaya kepada Tuhan yang hidup, termasuk ketika mereka meruntuhkan tembok Yerikho dengan mengelilinginya (Yos. 6 : 1-21). Oleh karena itu penulis kitab Ibrani menegaskan : Ibrani 12:1-2 (TB) Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
Mari, hari ini pun kitapun bersedia untuk dipimpin oleh iman percaya kita karena Dia yang kita imani bisa dipercaya.
Doa :
Petugas medis dan paramedis yang mengusahakan kesembuhan bagi pasien covid-19 di berbagai tempat.