GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Hidup dalam Hikmat Tuhan

Terpublikasi Tue, 11 Jun 2019   

oleh:

Amsal 3 : 13-18; Efesus 1 : 17-19

Selamat hari Kamis.

Siapa yang tidak ingin bahagia? Semua orang ingin menjadi bahagia. Namun ada berbagai cara untuk menjadi bahagia, dan penulis kitab Amsal menuliskan cara yang paling menjadikan manusia bahagia. Amsal 3:13-14 (TB)  Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas. Penulis kitab Amsal mengajak orang untuk mencari hikmat dan kepandaian supaya mendapatkan bahagia. Bagaimana supaya menjadi bahagia? Bukan dengan memperkaya diri sendiri namun justru dengan hikmat dan kepandaian itu menjadi berarti bagi orang lain. Amsal 3:18 (TB)  Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia. Inilah juga yang diajakkan oleh Paulus kepada jemaat Efesus, yaitu supaya jemaat mendapatkan pengertian yang benar dalam hidup mereka. Efesus 1:17-19 (TB)  dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.
Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya.

Pengertian yang benar tentang karya kasih Allah itulah yang diharapkan terus menjadi hikmat yang menuntun kehidupan kita, orang beriman.
Maukah kita hidup dalam hikmat Tuhan?

Doa: 
Supaya tetap mau hidup dalam hikmat Tuhan.