Mazmur 80:1-8; Yeremia 31:31-34; Ibrani 10:10-18
Selamat hari Kamis.
Pemazmur menunjukkan permohonan umat kepada Tuhan supaya dilepaskan dari kesesakan mereka oleh karena dosa dan kesalahan mereka. Tuhan menghukum mereka di Babel. Untuk itulah mereka berteriak minta tolong. Mazmur 80:3-4 (TB) (80-4) Ya Allah, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat. (80-5) TUHAN, Allah semesta alam, berapa lama lagi murka-Mu menyala sekalipun umat-Mu berdoa? Tuhan adalah mahapengasih. Ia memang murka kepada dosa dan kesalahan umat-Nya, dan Ia tahu seperti apa umat-Nya.
Oleh karena itu, ia tidak akan mengulang perjanjian-Nya seperti dengan nenek moyang mereka (Yer. 31:31-32 namun dengan perjanjian yang baru. Yeremia 31:33-34 (TB) Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah TUHAN! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka."
Tuhan sendiri yang bertindak atas umat dengan pengampunan dan menjadikan mereka umat yang setia. Dengan karya kasih Kristus, maka semua dilunaskan. Ibrani 10:10, 14, 18 (TB) Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus. Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.
Jadi apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan korban karena dosa. Mari kita menghayati hidup yang telah diselamatkan dengan penuh syukur. Berlakulah benar dalam hidup yang telah diampuni.
Doa:
Kaum muda yang mempersiapkan diri sebagai pemimpin sejak dini.