GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Hati yang Terarah kepada Tuhan

Terpublikasi Fri, 21 Nov 2025   

oleh:

Mazmur 46; Yeremia 22:18-30; Lukas 18:15-17

Selamat hari Sabtu.

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Itulah gambaran Yoyakim, dan Yoyakin (Konya) sehingga mereka dinubuatkan yang buruk dalam hidup mereka.
Kala seseorang tidak setia, selalu ada buahnya, dan buah itu jika tidak disikapi dengan bijaksana menjadi sikap yang dicontoh oleh anaknya. Ketidaktaatan kepada Tuhan dicontoh dan menjadi kehidupan yang terus berlanjut. Karena itu Tuhan menyatakan; Mazmur 46:8-10 (TB)  (46-9) Pergilah, pandanglah pekerjaan TUHAN, yang mengadakan pemusnahan di bumi, (46-10) yang menghentikan peperangan sampai ke ujung bumi, yang mematahkan busur panah, menumpulkan tombak, membakar kereta-kereta perang dengan api!
(46-11) "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!"
Karena setiap orang tua diajak untuk datang kepada Tuhan membawa anak-anak mereka. Lukas 18:15-16 (TB)  Maka datanglah orang-orang membawa anak-anaknya yang kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka. Melihat itu murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. 

Tetapi Yesus memanggil mereka dan berkata: "Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, dan jangan kamu menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. Karena kita semua diajak punya sikap yang polos; tanpa maksud tertentu - hanya dengan tulus datang kepada Tuhan. Lukas 18:17 (TB)  Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya."

Mari kita punya hati yang terus terarah kepada Tuhan.

Doa:
Keluarga yang berbagi bercerita.