GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Hadirkan Damai Allah

Terpublikasi Wed, 07 Aug 2024   

oleh:

Mazmur 50:16-23; 2 Samuel 13:20-36; Markus 8:1-10

Selamat hari Rabu.

Amarah yang tidak diredam dengan pengampunan menghasilkan balas dendam. Itulah yang terjadi kepada Absalom. 2 Samuel 13:22, 28-29 (TB)  Dan Absalom tidak berkata-kata dengan Amnon, baik tentang yang jahat maupun tentang yang baik, tetapi Absalom membenci Amnon, sebab ia telah memperkosa Tamar, adiknya. Lalu Absalom memerintahkan orang-orangnya, demikian: "Perhatikan! Apabila hati Amnon menjadi gembira karena anggur, dan aku berkata kepadamu: Paranglah Amnon, maka haruslah kamu membunuh dia. Jangan takut. Bukankah aku yang memerintahkannya kepadamu? Kuatkanlah hatimu dan tunjukkanlah dirimu sebagai orang yang gagah perkasa!"
Orang-orang Absalom memperlakukan Amnon seperti yang diperintahkan Absalom. Lalu bangunlah semua anak raja itu, mereka menaiki bagalnya masing-masing dan melarikan diri. Absalom dendam kepada Amnon karena perbuatan Amnon kepada adik kandungnya, Tamar. Hal itu menyedihkan hati Daud, ayah mereka (2 Sam. 13:30-36).

Orang-orang yang hanya menuruti nafsunya sendiri dan tidak mendengar Tuhan mereka diingatkan: Mazmur 50:22 (TB)  Perhatikanlah ini, hai kamu yang melupakan Allah; supaya jangan Aku menerkam, dan tidak ada yang melepaskan. Peringatan ini juga berlaku dalam hidup kita sekarang; supaya kita jangan melupakan Tuhan supaya hidup kita dituntun hanya oleh Dia saja. Tuhan yang sudah berbelaskasihan kepada dunia, seperti ketika Tuhan Yesus mengatasi kelemahan dunia; Markus 8:6-8 (TB)  Lalu Ia menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya untuk dibagi-bagikan, dan mereka memberikannya kepada orang banyak. Mereka juga mempunyai beberapa ikan, dan sesudah mengucap berkat atasnya, Ia menyuruh supaya ikan itu juga dibagi-bagikan. Dan mereka makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, sebanyak tujuh bakul.

Tuhan Yesus hadir memberikan damai sejahtera kepada orang yang membutuhkan sepanjang hidupnya.
Mari kita mengingat: kita diberikan hidup dan kehidupan oleh Tuhan, dan diajak untuk memberikan damai sejahtera dan meninggalkan yang jahat.

Doa:
Bersyukur untuk orang – orang yang mau melayani.