Am. 9: 5-15; Flp. 3: 13 – 4: 1
Film kartun ketika sang tokoh bingung seringkali menampilkan dua tokoh; yang satu baik dan yang lain jahat- yang berusaha mempengaruhi si tokoh. Kitab Amsal menghadapkan manusia dengan dua pilihan; ikut dengan hikmat atau ikut kepada kebodohan?
Hikmat memanggil :
Amsal 9:5-6 (TB) "Marilah, makanlah rotiku, dan minumlah anggur yang telah kucampur; buanglah kebodohan, maka kamu akan hidup, dan ikutilah jalan pengertian." Dan itu semua diawali dari; Amsal 9:10 (TB) Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian. Adakah kita ikut yang mana? Paulus menegaskan pilihannya untuk memilih Kristus sekalipun ia mempunyai banyak hal yang bisa ia banggakan; Filipi 3:13-15 (TB) Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. Karena itu marilah kita, yang sempurna, berpikir demikian. Dan jikalau lain pikiranmu tentang salah satu hal, hal itu akan dinyatakan Allah juga kepadamu. Kristus jauh lebih berharga dibanding dengan apa yang ada di masa lalunya, karena itu Paulus menghidupi dirinya dengan tekad untuk "mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku". Mari, kita pun mengarahkan hidup dan kehidupan kita untuk mendapat yang baik, yang berasal dari Tuhan. Dan Paulus mengajak setiap kita untuk kuat bertahan; Filipi 4:1 (TB) Karena itu, saudara-saudara yang kukasihi dan yang kurindukan, sukacitaku dan mahkotaku, berdirilah juga dengan teguh dalam Tuhan, hai saudara-saudaraku yang kekasih!