Mazmur 98; Yesaya 42:5-9; Kisah Para Rasul 10:34-43
Selamat hari Jumat.
Setiap orang hidup mestilah mempunyai tujuan. Tuhan menunjukkan tujuan hidup kepada manusia yang karena karya kasih-Nya diselamatkan (Mzm. 98:1-3, Yes. 42:5); kepada mereka diberikan tujuan itu: Yesaya 42:6-7 (TB) "Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa, untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara. Menjadi terang bagi bangsa-bangsa berarti mengatasi kelemahan dunia di mana orang beriman ada. Ketika dihadapan Petrus ada Kornelius (orang bukan Yahudi) dan keluarganya mau percaya kepada Tuhan, dan Tuhan menunjukkan kasih-Nya kepada Kornelius, Petrus berkata: Kisah Para Rasul 10:34-36 (TB) Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa mana pun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya. Itulah firman yang Ia suruh sampaikan kepada orang-orang Israel, yaitu firman yang memberitakan damai sejahtera oleh Yesus Kristus, yang adalah Tuhan dari semua orang.
Membawa terang kepada Kornelius adalah salah satu pelayanan Petrus. Sekarang tanggungjawab itu ada pada setiap orang beriman. Bawalah terang Tuhan kepada siapapun di dunia ini.
Doa:
Masyarakat yang makin sadar politik, memilih pemimpin yang baik.