Mazmur 145:8-14; Zakharia 2:6-13; Roma 7:7-20
Selamat hari Jumat.
Menanti adalah kegiatan yang menunjukkan kepastian. Namun jika kita menanti dengan ketekunan, pasti ada waktunya berakhir. Itulah yang terjadi kepada umat Israel. Penantian mereka selama 70 tahun berakhir, dan Tuhan sendiri yang melepaskan mereka dari Babel. Zakharia 2:10-12 (TB) Bersorak-sorailah dan bersukarialah, hai puteri Sion, sebab sesungguhnya Aku datang dan diam di tengah-tengahmu, demikianlah firman TUHAN; dan banyak bangsa akan menggabungkan diri kepada TUHAN pada waktu itu dan akan menjadi umat-Ku dan Aku akan diam di tengah-tengahmu." Maka engkau akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu.
Dan TUHAN akan mengambil Yehuda sebagai milik-Nya di tanah yang kudus, dan Ia akan memilih Yerusalem pula. Umat diajak untuk kembali ke tanah perjanjian sebagai bukti kasih sayang-Nya. Terbukti apa yang dikatakan pemazmur: Mazmur 145:14 (TB) TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk. Tuhan itu kasih kepada umat-Nya. Dia merancangkan apa yang baik bagi setiap kita. Untuk itulah umat sekembalinya dari Babel, diajak untuk berdiam diri di hadapan Tuhan, dan mengukuti Tuhan (Zak. 2:13). Roma 7:14-15 (TB) Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual di bawah kuasa dosa. Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat.
Untuk itu, jadilah penurut-penurut Firman dalam hidup kita.
Doa :
Masyarakat dewasa dalam menentukan pilihan.