Kej. 11 : 1-9; 1 Kor. 12 : 12-27
Apa salahnya membangun sebuah kota/ menara? Bukankah baik? Betul. Membangun itu suatu hal yang baik namun maksud dari membangun menara Babel itulah yang keliru. Kejadian 11:4 (TB) Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi."Mereka membangun bukan sekedar untuk tinggal namun mereka mengingkari perintah Tuhan untuk menyebar, memenuhi bumi dan yang terutama; mereka ingin menyamai Tuhan. Langit adalah tempat Tuhan bertahta, dan mereka ingin menyamai Tuhan.
Oleh karena itu Tuhan mengacaukan bahasa mereka sehingga mereka terserak. Dalam hidup jemaat yang hidup dalam Tuhan, kepelbagaian justru mestilah menjadi pemersatu yang kuat bagi persekutuan itu. Paulus mengibaratkan jemaat adalah bagian-bagian anggota tubuh yang bermacam namun di dalam Kristus, jemaat mampu bersatu untuk bekerja sama; 1 Korintus 12:12-14 (TB) Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh. Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota.
Jadi, maukah kita bersama dengan saudara-saudara kita bekerja sama untuk mewartakan kasih Allah dalam hidup kita?