GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Diampuni dan Dipulihkan

Terpublikasi Wed, 09 Nov 2022   

oleh:

Yesaya 12; Yesaya 57:14-21; Roma 1:18-25

Selamat hari Kamis.

Manusia telah berdosa kepada Tuhan. Mereka telah meninggalkan Tuhan dalam hidupnya. Roma 1:18-19 (TB)  Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman. Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka. Namun Tuhan yang mahamurah mengampuni dosa manusia. Bagaimana rasanya diampuni? Penulis kitab Yesaya dalam Yesaya 12 menyatakan bahagianya orang yang diampuni oleh Tuhan yang mengasihi mereka. Yesaya 12:1-3 (TB)  Pada waktu itu engkau akan berkata: "Aku mau bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, karena sungguhpun Engkau telah murka terhadap aku: tetapi murka-Mu telah surut dan Engkau menghibur aku. Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gementar, sebab TUHAN ALLAH itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku."Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan. Sukacita itu oleh karena Tuhan tidak mau selalu berbantah dengan umat-Nya.

Yesaya 57:15-16 (TB)  Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk. Sebab bukan untuk selama-lamanya Aku hendak berbantah, dan bukan untuk seterusnya Aku hendak murka, supaya semangat mereka jangan lemah lesu di hadapan-Ku, padahal Akulah yang membuat nafas kehidupan. 

Tuhan itu kasih namun sekaligus menegakkan kebenaran. Itulah kenapa Tuhan murka kepada umat yang berbuat dosa.
Oleh karena itu ketika Tuhan mengampuni dan tetap mengasihi bukankah kita bersukacita seperti penulis kitab Yesaya menyatakannya (Yes. 12:4-6)?

Doa :
Pelaksanaan vaksinasi di luar Jawa Bali yang masih minim.