Mazmur 66:1-12; Yeremia 27:1-22; 2 Timotius 2:1-7
Selamat hari Jumat.
"Nyantrik" adalah istilah untuk seorang anak yang dititipkan oleh orang tuanya untuk belajar hidup kepada orang yang dianggap berhasil (biasanya guru, pemuka agama, dll) supaya anak itu belajar langsung dari mereka. Mereka akan tinggal di rumah orang yang dituju, melakukan pekerjaan rumah untuk yang ditempati. Penderitaan kadang menjadi bagian dari kehidupan orang yang sedang nyantrik. Melalui Yeremia Tuhan mengingatkan kepada raja-raja bahwa mereka harus memikul kuk raja Babel. (Yer. 27:3-22). Memang tidak menyenangkan namun janji Tuhan: Yeremia 27:11 (TB) Tetapi bangsa yang mau menaruh tengkuknya ke bawah kuk raja Babel dan yang takluk kepadanya, maka mereka akan Kubiarkan di atas tanahnya, demikianlah firman TUHAN, dan mereka akan mengolahnya dan diam di sana."Yehuda diajak belajar untuk menderita di bawah kekuasaan Babel karena dosa dan kesalahan mereka. Adakah kita mau belajar melalui berbagai penderitaan yang kita alami supaya kita menjadi orang yang beriman seperti yang Tuhan kehendaki?
Anggaplah kita sedang "nyantrik" jika kita mengalami penderitaan dalam hidup supaya kita belajar makin kuat beriman.
Doa :
Pelaksanaan bekerja dan sekolah dengan protokol kesehatan.