Mazmur 149; Keluaran 11:1-10; Matius 23:29-36
Selamat hari Sabtu.
Kuasa menjadikan orang dibutakan dengan kenyataan-kenyataan yang ada. Itulah yang terjadi kepada Firaun. Keluaran 11:9-10 (TB) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Firaun tidak akan mendengarkan kamu, supaya mujizat-mujizat yang Kubuat bertambah banyak di tanah Mesir."Musa dan Harun telah melakukan segala mujizat ini di depan Firaun. Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga tidak membiarkan orang Israel pergi dari negerinya. Telah berkali-kali Tuhan berfirman, namun berkali-kali juga Firaun mengeraskan hati sampai Tuhan memberikan tulah yang kesepuluh, kematian anak sulung (Kel. 11:4-8).
Umat hendaklah tetap percaya kepada Tuhan. Pertolongan-Nya kepada umat tetaplah terbukti sekalipun tidak selalu melalui jalan yang mudah. Mazmur 149:6-9 (TB) Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka, untuk melakukan pembalasan terhadap bangsa-bangsa, penyiksaan-penyiksaan terhadap suku-suku bangsa, untuk membelenggu raja-raja mereka dengan rantai, dan orang-orang mereka yang mulia dengan tali-tali besi, untuk melaksanakan terhadap mereka hukuman seperti yang tertulis. Itulah semarak bagi semua orang yang dikasihi-Nya. Haleluya!
Tuhan Yesus mengecam ahli Taurat dan orang Farisi yang mengeraskan hatinya dan berlaku yang tidak benar. Bahkan mengabaikan kasih Allah yang memberikan Kristus sebagai juruselamat. Matius 23:29-31 (TB) Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu membangun makam nabi-nabi dan memperindah tugu orang-orang saleh dan berkata: Jika kami hidup di zaman nenek moyang kita, tentulah kami tidak ikut dengan mereka dalam pembunuhan nabi-nabi itu. Tetapi dengan demikian kamu bersaksi terhadap diri kamu sendiri, bahwa kamu adalah keturunan pembunuh nabi-nabi itu.
Oleh karena itu kita semua diajak untuk tetap setia dan patuh kepada Tuhan dan mendengar Tuhan dan firman-Nya.
Doa:
Keluarga yang tetap berdoa.