Kej. 50: 22-26; Mark. 11: 20-25
Adakah diantara kita -manusia- yang tidak pernah bersalah dan melakukan dosa? Setiap kita pernah bersalah atau melakukan dosa dalam hidup kita. Kita tentu juga pernah disakiti oleh kesalahan orang lain. Dan tentu itu menyakitkan. Namun yang penting - baik bagi kita yang menyakiti atau yang tersakiti, apa setelah itu apa yang kita lakukan? Yusuf dan saudaranya meneladankan kepada kita sikap rendah hati; untuk memohon pengampunan, dan memberi ampunan atas kesalahan orang lain. Bahkan menjamin kehidupan saudara-saudaranya. Ini semua karena Tuhan menjadikan rancangan jahat saudara-saudaranya menjadi rancangan kebaikan Tuhan. Tentang pengampunan, Tuhan Yesus mengingatkan kepada murid-murid-Nya: Markus 11:25-26 (TB) Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu."[Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu. Nats di atas sekaligus mengingatkan: sebagaimana Tuhan sudah mengampuni dosa dan kesalahanmu yang demikian besar, hendaklah pengampunan juga engkau berikan kepada orang lain.
![[Logo MITRA]](/img/logomitra.png)
