Mazmur 94; Yeremia 14:1-10, 17-22; Lukas 22:31-33, 54-62
Selamat hari Rabu.
Mengapa Tuhan menghukum Yehuda dengan kekeringan? Mengapa Tuhan menghukum Yehuda? Apakah tidak ada belas kasihan Allah kepada milik kepunyaan - Nya? Itulah pertanyaan umat dalam kitab Yeremia (Yer. 14:1-10). Jika Tuhan menghajar mereka, bukan berarti Tuhan tidak mengasihi umat-Nya. Tuhan menghajar supaya mereka sadar akan dosa dan kesalahannya (Mzm. 94:12-15). Dan umat yang menyadari dan bertobat mau datang kepada-Nya. Yeremia 14:20-21 (TB) Ya TUHAN, kami mengetahui kefasikan kami dan kesalahan nenek moyang kami; sungguh, kami telah berdosa kepada-Mu. Janganlah Engkau menampik kami, oleh karena nama-Mu, dan janganlah Engkau menghinakan takhta kemuliaan-Mu! Ingatlah perjanjian-Mu dengan kami, janganlah membatalkannya!
Umat menyadari dosa dan kesalahannya, dan Tuhan mau berbelaskasihan. Pada perjamuan malam terakhir, Tuhan Yesus mengingatkan Simon (Luk. 22: 31-33). Dan setelah terjadi; setelah Simon Petrus menyangkal Tuhan Yesus: Lukas 22:61-62 (TB) Lalu berpalinglah Tuhan memandang Petrus. Maka teringatlah Petrus bahwa Tuhan telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau telah tiga kali menyangkal Aku."Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya. Apa yang dilakukan setelah sedih karena menyangkal Tuhan Yesus?
Tuhan Yesus menyatakan: Lukas 22:32 (TB) tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu."
Tuhan memelihara iman Simon Petrus, menyelamatkan dia.
Tidakkah Tuhan memelihara kita juga untuk menjadi anak-anak yant setia, dan menerima jikalau kita menyatakan pertobatan.
Doa :
Kebijakan pemerintah untuk sekolah dengan mentaati protokol kesehatan.