GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Bertobat dan Percaya kepada Tuhan

Terpublikasi Wed, 20 Aug 2025   

oleh:

Mazmur 71:1-6; Yeremia 6:20-30; Kisah Para Rasul 17:1-9

Selamat hari Jumat.

Hukuman bagi Yehuda sudah nyata. Apa yang ditakutkan mereka sudah dekat (Yer. 6:20-25), karena itu Tuhan berkata melalui Yeremia; Yeremia 6:26 (TB)  Hai puteri bangsaku, kenakanlah kain kabung, dan berguling-gulinglah dalam debu! Berkabunglah seperti menangisi seorang anak tunggal, merataplah dengan pahit pedih! Sebab sekonyong-konyong akan datang si pembinasa menyerangmu. Pertobatan, itulah yang patut dilakukan oleh umat, dan Yeremia menjadi penguji umat (Yer. 6:27-30). Teriakan pertobatan; kembali kepada Tuhan juga digemakan oleh pemazmur. Mazmur 71:4-6 (TB)  Ya Allahku, luputkanlah aku dari tangan orang fasik, dari cengkeraman orang-orang lalim dan kejam. Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya ALLAH. Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkau telah mengeluarkan aku dari perut ibuku; Engkau yang selalu kupuji-puji. 

Percaya bahwa Tuhanlah tempat perlindungan umat dan mau bersandar kepada-Nya, itulah pertobatan sejati. Pertobatan itulah yang dilakukan oleh beberapa orang Yahudi di Tesalonika oleh karya Paulus dan Silas. Kisah Para Rasul 17:3-4 (TB)  Ia menerangkannya kepada mereka dan menunjukkan, bahwa Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati, lalu ia berkata: "Inilah Mesias, yaitu Yesus, yang kuberitakan kepadamu."Beberapa orang dari mereka menjadi yakin dan menggabungkan diri dengan Paulus dan Silas dan juga sejumlah besar orang Yunani yang takut kepada Allah, dan tidak sedikit perempuan-perempuan terkemuka. 

Sekalipun beberapa orang Yahudi tidak senang,  menimbulkan huru-hara, dan menangkap Yason, benih iman terus berkembang (Kis. 17:5-9).

Doa:
Pemerintah dari pusat ke daerah yang memikirkan kehidupan rakyatnya.