Yesaya 11:1-10; Mazmur 72:1-7, 18-19; Roma 15:4-13; Matius 3:1-12
Selamat hari Minggu Adven Kedua.
Setiap kita hendaklah mempunyai pengharapan karena dengan harapan itu kita mempunyai kekuatan dan daya juang. Suatu harapan tentang kehadiran raja damai dinyatakan oleh penulis kitab Yesaya dalam Yesaya 11:1-10; suatu keadaan yang menyatakan keadaan ketika Allah memerintah dengan kedamaian dan keadilan. Yang ditegaskan dalam kitab Mazmur (72:1-7, 18-19). Menantikan penggenapan untuk pengharapan itu, umat diajak untuk mempersiapkan diri. Yohanes pembaptis mengajak untuk bertobat, dan percaya kepada Tuhan. Matius 3:2-3 (TB) "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!
"Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya."Mempersiapkan diri untuk menyambut hadirnya sang raja damai mendorong kita untuk terus berjalan dalam Tuhan dan terus menjadi umat-Nya yang setia. Roma 15:4-6 (TB) Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.
Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus,
sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.
Mari sebagai persekutuan dan pribadu kita selalu bertekun menantikan kedatangan-Nya kembali sambil terus berbuat benar.
Doa :
Jemaat yang memelihara hidup persekutuan, kesaksian dan pelayanan.
