Mazmur 22:1-16; Ayub 17:1-16; Ibrani 3:7-19
Selamat hari Kamis.
Pengakuan bahwa dirinya lemah dan tak mempunyai daya dinyatakan oleh Ayub maupun pemazmur. Ayub berkata; Ayub 17:1-3 (TB) Semangatku patah, umurku telah habis, dan bagiku tersedia kuburan. Sesungguhnya, aku menjadi ejekan; mataku terpaksa menyaksikan tantangan mereka. Biarlah Engkau menjadi jaminanku bagi-Mu sendiri! Siapa lagi yang dapat membuat persetujuan bagiku?
Begitu pula pemazmur yang menyebut dirinya ulat dan mengalami derita (Mzm. 22:7-9). Penderitaan menjadikan orang meratap dan mengeluh, dan mencari Tuhan adalah tindakan yang tepat. Mazmur 22:2-5 (TB) (22-3) Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau tidak menjawab, dan pada waktu malam, tetapi tidak juga aku tenang.
(22-4) Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.
(22-5) Kepada-Mu nenek moyang kami percaya; mereka percaya, dan Engkau meluputkan mereka.
(22-6) Kepada-Mu mereka berseru-seru, dan mereka terluput; kepada-Mu mereka percaya, dan mereka tidak mendapat malu. Berbalik dan bertobat; mencari wajah Tuhan, itulah yang menjadi pengharapan setiap orang yang dalam dosa. Seperti nasehat dalam kitab Ibrani: Ibrani 3:13-14 (TB) Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa. Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula.
Mari kita tetap dan terus beriman sambil terus menjaga hidup kita. Mari kita arahkan hidup dan kehidupan kita kepada Tuhan.
Doa:
Tersedia lapangan pekerjaan yang sesuai zaman.