Mazmur 20; Yeremia 31:15-22; Lukas 19:41-44
Selamat hari Kamis.
Ratapan Tuhan Yesus tentang Yerusalem yang melakukan kehidupan yang tidak berkenan kepada Tuhan, karena mereka tidak percaya kepada Mesias yang menyelamatkan umat dari belenggu (Luk. 19:39-44). Bagi orang yang mau berharap kepada Tuhan selalu ada harapan. Itulah yang diingatkan oleh Yesaya. Yeremia 31:16-17 (TB) Beginilah firman TUHAN: Cegahlah suaramu dari menangis, dan matamu dari mencucurkan air mata, sebab untuk jerih payahmu ada ganjaran, demikianlah firman TUHAN; mereka akan kembali dari negeri musuh.
Masih ada harapan untuk hari depanmu, demikianlah firman TUHAN: anak-anak akan kembali ke daerah mereka. Memang waktu itu Tuhan menghajar umat karena dosa mereka namun selalu ada harapan di dalam Tuhan yang mengasihi umat-Nya. Oleh karena itu pemazmur berkata: Mazmur 20:6-8 (TB) (20-7) Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya. (20-8) Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita. (20-9) Mereka rebah dan jatuh, tetapi kita bangun berdiri dan tetap tegak.
Jadi, mana pilihan kita ketika kita menjalani hidup; meratapi saja hidup ini atau selalu berpengharapan dalam hidup sekalipun sulit karena tahu: Tuhan mengasihi kita?
Doa :
Pemimpin dunia bersedia dialog untuk menyelesaikan krisis secara bersama.