Mazmur 127; Rut 4:11-17; Ibrani 9:15-24
Selamat hari Jumat.
Berkat bisa berbentuk berbagai macam hal; itu tergantung sudut pandang. Hal yang paling umum dan mudah diterima: berkat dengan mendapatkan sesuatu. Itulah yang dialami oleh Naomi dan Rut ketika Boas menjadi penebus. Para tua-tua memberkati Rut dan Boas. Lalu, lahirlah seorang anak, dan semua orang bersukacita. Naomi bersukacita dan mengasuh anak itu (Rut 4:11-17). Kebahagiaan yang juga digambarkan oleh pemazmur; Mazmur 127:3-5 (TB) Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah. Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda. Berbahagialah orang yang telah membuat penuh tabung panahnya dengan semuanya itu. Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia berbicara dengan musuh-musuh di pintu gerbang. Itulah kebahagiaan ketika Boas menjadi penebus bagi milik Elimelekh. Lalu, bagaimana dengan penebusan kita? Pengorbanan Kristus adalah penebusan bagi kita. Dia rela mati bagi dunia untuk menyelamatkan dengan darah-Nya.
Tidakkah kita patut bersyukur?
Ibrani 9:15-17, 24 (TB) Karena itu Ia adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama.
Sebab di mana ada wasiat, di situ harus diberitahukan tentang kematian pembuat wasiat itu. Karena suatu wasiat barulah sah, kalau pembuat wasiat itu telah mati, sebab ia tidak berlaku, selama pembuat wasiat itu masih hidup. Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita. Ini berkat yang tidak selalu mudah dipahami karena untuk menyelamatkan dunia yang penuh dengan dosa, Tuhan yang kudus rela menjadi manusia bahkan mati dan mengorbankan diri-Nya.
Jika mengingat hal ini, bukankah kita patut bersyukur kepada Tuhan? Percaya dan mempercayakan hidup kita kepada Tuhan.
Doa:
Calon pemimpin daerah yang jelas programnya.